Minggu, 31 Desember 2017

PORT ROM BASED SC7731 MM FOR MIUI8

 
Port MIUI 8 Rom To Spreadtrum SC7731, SC8830 & SC9830 Marshmallow Based.This thread ini untuk Spreadtrum Marshmallow Kernel Linux 3.10.65. Tutorial ini dibuat untuk porting CM berbasis ROM untuk Spreadtrum Devices.

Persyaratan

1. Winrar / 7zip
2. Android Image Kitchen
3. Miui 8 Rom
4. Stock Rom

Langkah Pertama: File Sistem

Ganti File ini Stock Rom to Custom Rom
Dari sistem / lib /
1. EGL (Folder)
2. hw / camera.sc8830.so
Dari sistem / usr (opsional)
usr / keylaout

Porting Boot Pada MIUI 8

1. Keluarkan kedua boot.img (stok dan miui)
2. Ganti spilt.img stock ke miui
3. Ganti sistem / lib / modules / mali.ko ke miui boot ramdisk / lib / modules /
3. Repack Miui boot

Catatan: Jika Anda mendapatkan masalah bootloop dengan mengikuti tutorial ini, maka Anda perlu membandingkan boot untuk memperbaiki masalah bootloop.

Penyuntingan Bug Kamera & Senter
1. Buka sistem / lib / hw / camera.sc8830.so dengan notepad ++
2. Temukan dengan kata kunci "libui.so"
3. Ubah nama libui.so menjadi libcm.so
3. Sekali lagi temukan '.so', Anda akan mendapatkan beberapa nama file lib.
4. Periksa file yang hilang pada custom rom.
5. Tambahkan file yang hilang pada custom rom.
Video tutorial
1. Penyuntingan Bug Kamera dan Senter di CM Based Custom Rom
Jika Anda memerlukan bantuan tambahan, Anda dapat berkomentar di bawah ini atau Anda dapat menghubungi kami di grup diskusi Facebook .

PORT ROM SC 7731 MARSHMALOW

 
Cara Port Resurrection Remix Rom To Spreadtrum SC7731 Marshmallow Based.This thread ini untuk Spreadtrum Marshmallow Kernel Linux 3.10.65. Tutorial ini dibuat untuk porting CM berbasis ROM untuk Spreadtrum Devices.

Persyaratan

1. Winrar / 7zip
2. Android Image Kitchen
3. Rom
4. Stock Rom

Lets Start Porting Resurrection Remix Rom Untuk Kernel SC7731 MM

Ada dua langkah untuk porting RR rom. Salah satunya adalah file System dan yang lainnya adalah port booting.

Sistem File Porting

Ganti file berikut dari ROM stok Anda ke ROM remisi kebangkitan.
Ganti Dari sistem / bin:
  1. sistem / bin / batterysrv
  2. sistem / bin / iwnpi
  3. sistem / bin / lpm
  4. sistem / bin / wcnd
  5. sistem / bin / wcnd_cli
  6. sistem / bin / wpa_cli
  7. sistem / bin / wpa_supplicant
Ganti Dari sistem / etc:
  • sistem / etc / bluetooth (keseluruhan folder)
  • sistem / etc / wifi / wpa_supplicant.conf
  • sistem / etc / wifi / wpa_supplicant_overlay.conf
  • sistem / etc / audio_para
  • sistem / etc / audio_hw.xml
  • sistem / etc / audio_policy.conf
  • sistem / etc / codec_pga.xml
  • sistem / etc / connectivity_calibration.ini
  • sistem / etc / connectivity_configure.ini
  • sistem / etc / media_codecs.xml
  • sistem / etc / tiny_hw.xml
Ganti Dari sistem / lib:

  1. sistem / lib / egl (seluruh folder)
  2. sistem / lib / hw (seluruh folder)
  3. sistem / lib / modules (seluruh folder)
  4. sistem / lib / libae.so
  5. systdm / lib / libaf.so
  6. sistem / lib / libaudiopolicy.so
  7. sistem / lib / libawb.so
  8. sistem / lib / libbt-vendor.so
  9. sistem / lib / libcamerainfo.so
  10. sistem / lib / libcm.so
  11. sistem / lib / libcnr.so
  12. sistem / lib / libface_finder.so
  13. sistem / lib / libgps_shim.so
  14. sistem / lib / libhardware.so
  15. sistem / lib / libhwc_shim.so
  16. sistem / lib / libisp.so
  17. sistem / lib / lsc.so
  18. sistem / lib / libm.so
  19. sistem / lib / libmaet.so
  20. sistem / lib / libmemoryheapion.so
  21. sistem / lib / libmorpho_easy_hdr.so
  22. sistem / lib / libsft_af_ctrl.so
  23. sistem / lib / libstagefright_sprd_h264dec.so
  24. sistem / lib / libstagefright_sprd_h264enc.so
  25. sistem / lib / libstagefright_sprd_mpeg4dec.so
  26. sistem / lib / libstagefright_sprd_mpeg4enc.so
  27. sistem / lib / libstagefright_sprd_vpxdec.so
  28. sistem / lib / libsxqk_skia.so
  29. sistem / lib / libtinyxml.so
  30. sistem / lib / libtsfacebeautify.so
  31. sistem / lib / libuvdenoise.so
Ganti Dari sistem / usr:
  1. sistem / usr / idc (seluruh folder)
  2. system / usr / keylayout (Seluruh Folder)
Ganti Dari sistem / vendor:
  1. sistem / vendor / lib / libbtt-vendor.so

Bagaimana port boot.img untuk RR Rom

Gunakan Android Image Kitchen untuk membongkar dan mengemas ulang boot.img. (Versi Mobile dan PC keduanya bekerja)
Bongkar stock boot.img dan port boot.img dan ganti stock ke port.
  • Split_img (Folder Utuh)
  • Ganti sistem / lib / modules / mali.ko menjadi Boot / ramdisk / lib / modules
Repack boot.img lalu nyalakan kembali remix romanya.
 Jika Anda Bootloop atau terjebak saat bootanimasi, ikuti langkah-langkah ini untuk memperbaiki masalah bootloop.
  1. Ekstrak boot.img
  2. Bandingkan Semua .rc Files

Cara Membandingkan Berkas Boot.img / .rc:


Mari Ambil Nama Panggilan Boot.img
  • Stock Boot.img = Stok
  • Custom Boot.img = Port
Bongkar Kedua Stok Dan Boot Kustom Dan Ikuti:
  1. Open Stock .rc Files Menggunakan Any Text Editor
  2. Kemudian Buka Port .rc Files Within Tab Other
  3. Kemudian Add All Extra Lines Dari Stock .rc Files
  4. Jangan Hapus Lines Ekstra Dari File Port.rc
  5. Cukup Tambahkan Extra Line From Stock .rc Files To Port .rc Files

!!! Selamat Porting !!!

Download Link

Kredit:
1. Shuvo Rehman (Ilmuwan Klassic Shuvo)
2. Yeasir Arafat
3. Winston Staana
 

Senin, 25 Desember 2017

Mengenali Bagian SystemUI di OS Lollipop

Hai Gan Mas Broo...
Kali ini saya akan membagikan artikel tentang "cara mengenali bagian system ui"

Langsung saja simak screenshot dan sedikit catatan berikut :


1. Perhatikan gambar yang di tandai nomor satu itu adalah status bar dimana layout yang terletak di atas screen untuk melihat status batre, sinyal, notif dll.
Jika anda ingin mengedit status bar tersebut anda harus bisa DCRC, Apa itu DCRC? DCRC Adalah sebuah aktifitas membongkar aplikasi dan mengedit bagian dalam di dalam aplikasi dengan nama 'decompile' dan 'recompile' tersebut, misal : SystemUI, Tempat bagian status bar tersebut setelah di DC tempatnya di :
"SystemUI_Src/res/layout/status_bar.xml"

2. Perhatikan ss yang di tandai dengan nomor dua itu adalah system icon di mana tempatnya ada di 
"SystemUI_Src/res/layout/system_icon.xml"
Dimana script yg di status_bar.xml sebagai berikut :
<include layout="@layout/system_icon />



3. Perhatikan ss yg di tandai nomor tiga itu adalah status bar expanded yg biasa di edit background nya :-) jika di SystemUI terletak di
"SystemUI_Src/res/layout/status_bar_expanded.xml"

4. Perhatikan ss yg nomor empat itu adalah notification padding dimana letak jarak antara notif satu dengan yang lain jika mau mengedit biasanya terletak di 
"SystemUI_Src/res/values/dimens.xml"
script ini di kenal sebagai
notification_padding => edit height nya biasa nya kalo di rapat kan di jadikan 0.0dip

5. Perhatikan ss yg di tandai no lima itu adalah notification top padding biasa nya terletak di
"SystemUI_Src/res/values/dimens.xml"
Cara edit nya seperti nomor empat biasa nya di rapatkan jadi 0.0dip

6. Perhatikan ss yg di tandai nomor enam itu adalah qs peek height (ada pecungul nya dikit :v) biasa nya terletak di 
"SystemUI_Src/res/values/dimens.xml"
Biasanya kalo tidak mau ada gitunya ukuran nya di ganti 0.0dip



7. Perhatikan ss yg di tndai nomor tujuh 👉 itu adalah qs panel yg biasanya terletak di 
"SystemUI_Src/res/layout/qs_panel.xml"
Yg biasanya di edit background nya...

8. Perhatikan ss yg di tandai nomor delapan itu adalah expanded header yg biasanya terletak di 
"SystemUI_Src/res/layout/status_bar_expanded_header.xml"
Yg biasa nya di kasih background contectual.

👇👇👇
Alhamdulillah
Sekian dari saya Yhaqin Opreker

Cr.Acep Ma'mun

To be continue :-)

==================================

Senin, 13 November 2017

PEGON


Beberapa hari yang lalu, di Twitter ada yang ngetweet guyonan ala kitab kuning yang menggunakan huruf pegon. Sontak aku tertawa sekaligus nostalgia akan masa kecilku saat menimba ilmu di Pesantren Darussholihin khususnya saat belajar membaca huruf pegon. Sebagai seorang penggemar ilmu linguistik dan budaya, aku tertarik untuk membahasnya dalam blogku kali ini. Apa itu huruf pegon? 


Bagi orang-orang yang pernah menimba ilmu di pesantren kampung, pasti tidak asing lagi dengan kitab kuning. Kitab kuning ditulis dalam Bahasa Arab asli dengan menggunakan huruf hijaiyah asli kemudian diartikan dengan menggunakan Bahasa Jawa yang ditulis dengan menggunakan huruf arab pegon (huruf arab sandi). Mungkin orang awam banyak yang tidak mengenal apa itu huruf pegon. Sederhannya huruf pegon sendiri bisa dianalogikan seperti huruf dalam Aksara Jawa tapi versi huruf hijaiyah arab yang sedikit ada tambahan. Kalo dalam huruf Arab asli tidak ada huruf yang merepresentasikan alfabet G, C, J, P, NGA dan NYA, sedangkan dalam huruf Arab pegon ada huruf yang bisa merepresentasikan alfabet G, C, J, P, NGA dan NYA.

Aku sendiri mengenal dan mempelajari huruf pegon sejak kelas 3 SD. Ceritanya, dulu aku belajar di dua pesantren sekaligus. Sebenarnya, aku hanya belajar di Pesantren Nurun Nisa’ sejak TK, tapi ada salah satu teman bapakku di Raudhatul Jannah yang merekomendasikan aku agar belajar juga di Pesantren Darussholihin. Jadi, aku membagi waktuku jadi tiga shift. Pagi belajar di sekolah umum, sore belajar di Pesantren Darussholihin, dan malam belajar di Pesantren Nurun Nisa’. Kali ini aku akan menceritakan tentang huruf pegon dan sejarahnya yang dulu aku pelajari di Pesantren Darusholihin dulu waktu masih kecil. 



Huruf Pegon mengambil namanya dari kata Pego yang berarti menyimpang, karena menggunakan abjad Arab (Hijaiyah) untuk menuliskan bahasa Jawa atau Sunda. Berbeda dengan huruf Gundul atau Gundhil, Pegon sejatinya adalah huruf konsonan sebelum digandeng dengan huruf vokal atau sandangan huruf lainnya. Penggunaan huruf vokal ini bertujuan untuk menghindari kerancuan dengan bahasa Melayu yang tidak terlalu banyak memakai kosakata vokal.

Huruf Pegon sendiri diyakini dikembangkan pada tahun 1400-an oleh Sunan Ampel, atau dalam teori lainnya dikembangkan oleh murid Sunan Ampel yaitu Imam Nawawi Al-Bantani. Yang pasti, huruf ini lahir dari kalangan pemuka agama Islam dan diajarkan secara umum di pesantren-pesantren selama masa penjajahan Kolonial Belanda. Pada masa itu, muncul fatwa yang menolak untuk menggunakan produk-produk penjajah (Belanda), termasuk tulisan mereka. Maka kalangan ini menggunakan Pegon sebagai simbol perlawanan, juga sebagai bahasa sandi untuk mengelabuhi penjajah (Belanda) pada saat berkomunikasi dengan sesama anggota pesantren dan juga beberapa pahlawan Nasional yang berasal dari golongan santri. Dalam manuskrip dan literatur pesantren, huruf ini juga banyak ditemukan, seperti dalam Serat (Nabi) Yusuf. Dalam ilmu sosio-linguistik, huruf pegon ini juga bisa dikatakan sebagai bahasa komunitas pesantren (speech community) karena ini juga berfungsi untuk meng-excluding penjajah dari percakapan internal kelompok. Hal ini hampir sama dengan Bahasa Walikan Malang yang sejarahnya juga digunakan oleh para pejuang kemerdekaan di Kota Malang sebagai bahasa sandi untuk mengelabuhi penjajah (Belanda).

Ketika Kemal Attaturk menggulingkan kesultanan terakhir Utsmaniyah, huruf Pegon mengalami pergeseran oleh huruf Latin dan juga huruf Romawi, dimana hal tersebut diresmikan pada tahun 1950-an di Singapura dalam sebuah kongres yang akhirnya melahirkan Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. Saat itu, hampir semua penerbit Koran, majalah, dan buku terpaksa mengganti huruf Pegon dengan huruf Romawi, termasuk majalah At-Turats yang dikenal menggiatkan Pegon untuk semua tulisannya. Majalah ini memiliki gagasan bahwa matinya huruf Pegon adalah matinya Ulama.


Dikenal sebagai Pegon di Nusantara, huruf ini mendapat nama Huruf Jawi di Malaysia, namun secara luas dikenal sebagai huruf Arab Melayu karena huruf ini juga akhirnya menyebar hingga ke Brunei, Thailand, dan Filipina. Uniknya, meski digunakan untuk menulis kosakata Jawa, huruf ini tetap ditulis dari kanan ke kiri layaknya penulisan Arab, dengan kaidah penyambungan yang sama.

Sayang, saat ini huruf Pegon kian menghilang meski dulunya digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat, dari kalangan kyai hingga sastrawan. Selain memang bersifat temporary (sementara), hilangnya Pegon juga karena kolonial Belanda menekan pergerakan perlawanan dari pesantren.

Meski pakem asli dari huruf Pegon tak pernah ditemukan, namun dalam beberapa buku daerah klasik dapat ditemukan huruf Pegon dengan karakter yang hampir sama satu sama lain. Dalam manuskrip Islam di Jawa kuno, huruf ini seringkali digunakan untuk menulis jenggotan, yakni terjemahan bahasa Jawa atas naskah berbahasa Arab.

Di bawah ini daftar konsonan dalam huruf Pegon, dengan penjelasan yang dilingkari kuning merupakan penyesuaian huruf Arab dan Jawa atau huruf tambahan yang tidak ada dalam huruf hijaiyah asli:



Sedangan daftar huruf vocal dalam huruf pegon bisa dilihat di bawah ini: 



Gampangnya, kalo menulis kata dalam huruf pegon itu seperti menggabungkan huruf konsonan arab ditambah huruf vokal arab. Intinya huruf pegon itu adalah kolaborasi antara huruf arab dengan kaidah bahasa jawa. Rumusnya simpel yaitu: 
Huruf Pegon = (Huruf Konsonan Arab) + (Huruf Vokal Arab)

Bagaimana beda penggunaan huruf hijaiyah asli untuk Bahasa Arab dengan penggunaan huruf pegon untuk Bahasa Jawa? Begini cara penggunaannya:

Gampangnya seperti ini, saat kita ingin menulis kata “aku” dalam Bahasa Arab asli, maka kita akan menulisnya “ana”. Akan tetapi, jika kita ingin menulis “aku” sebagai “aku” dalam Bahasa Jawa dengan menggunakan huruf pegon, kita menulisnya dengan mengkombinasikan huruf:
Aku = alif + (kaf + wau) 

Contoh lain, kalo kita ingin menulis kata “kamu” ke dalam Bahasa Arab asli dengan menggunakan huruf hijaiyah, maka kita menulisnya “anta”. Akan tetapi, jika kita ingin menulis kata “kamu” sebagai “kamu” dalam Bahasa Jawa menggunakan huruf pegon, maka kita menulisnya dengan cara mengkombinasikan huruf: 
Kamu = (kaf + alif) + (mim + wau) 

Trus bagaimana jika kita mau menulis kata “Gajah” sedangkan dalam huruf hijaiyah arab tidak terdapat huruf yang merepresentasikan alfabet G? Jangan khawatir dalam huruf pegon ada alfabet G yang direpresentasikan oleh huruf kaf yang diberi titik tiga di bawahnya. Jadi, kalo kita ingin menulis kata "Gajah" dalam versi pegon ya cukup mengkombinasikan huruf: 
Gajah = (Kaf titik tiga dibawah + alif) + (Jim + alif) + (hak)

Sekarang mengertik kan cara penggunaannya. Huruf pegon ini adalah sebuah peninggalan linguistik pesantren yang sangat unik dan luar biasa jika kita melestarikannya karena huruf pegon ini ajaib bisa digunakan untuk menulis kata dalam bahasa apapun termasuk Bahasa Inggris. Contohnya gimana kalo kita ingin menulis kata “see” dalam huruf pegon, maka kita menulisnya dengan mengkombinasikan huruf: 
See = (sin + ya’)

Kalo mau contoh asli modelnya seperti guyonan yang ditulis ala kitab kuning di bawah ini:


Selasa, 03 Oktober 2017

handler

FREE NET MM HANDLER



FREE NET P+A+H HANDLER


FREENET PKT XP HANDLER

The pirates vpbn Globe

Postingan Lama